Isu Kebangkitan Rush Hour 4 Tuai Kontroversi, antara Dorongan Donald Trump dan Keputusan Paramount

1 week ago 20

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang sudah kangen dengan aksi kocak dua polisi Lee (Jackie Chan) dan Detektif James Carter (Chris Tucker) dalam film Rush Hour?

Dilansir dari The Guardian pada Rabu (26/11/2025), Paramount Skydance diisukan menghidupkan kembali waralaba film Rush Hour yang populer setelah dua dekade. Dikabarkan bahwa film Rush Hour 4 dikonfirmasi akan digarap setelah intervensi langsung dari Presiden Donald Trump.

Perlu diketahui, proyek ini telah tergantung selama bertahun-tahun karena banyaknya studio yang menolaknya. Hal tersebut terkait isu film ini akan kembali disutradarai Brett Ratner yang banyak menerima tuduhan melakukan pelanggaran seksual.

Menurut Matthew Belloni di Puck, keputusan Paramount untuk merilis sekuel tersebut datang "setelah desakan dari Trump atas nama Brett Ratner," lewat pernyataannya yang ditulis pada Selasa (25/11/2025).

Ratner juga sudah dipastikan akan kembali menyutradarai film tersebut. Trump juga dikabarkan melobi sahabat sekaligus pendukungnya, Larry Ellison, pemegang saham terbesar dari Paramount Skydance yang baru.

Bintang film aksi, Jackie Chan, akan merilis film baru berjudul 'Vanguard' yang akan tayang pada akhir September 2020. Setelah peluncurannya tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Dituduh Melakukan Penyerangan Seksual

Dilansir dari The Guardian, Ratner sutradara film tersebut dituduh melakukan banyak kasus penyerangan seksual sejak tahun 2017 yang menyebabkan kariernya merosot. Terkait tuduhan tersebut, Ratner menuntut mantan karyawan Endeavor Talent Agendy, Melanie Kohler.

Bukan tanpa alasan, tuntutan pencemaran nama baik terkait tuduhan yang dilayangkan atas dirinya yang disebut "memangsa" dirinya disebuah klub sekaligus memperkosanya di rumah Robert Evans, seorang produser Hollywood terkenal.

Namun keduanya bersepakat berdamai pada tahun 2018. Kohler sempat angkat bicara, berharap Ratner dapat mempertanggungjawabkan cara dia memperlakukan orang orang biasa di dunia. "Atau setidaknya cara dia memperlakukan saya," kata dia.  

Intervensi Trump di Hollywood Menuai Kritik

Dilansir dari CNBC, Trump telah berulang kali mengatakan keinginannya untuk mengembalikan "maskulinitas klasik" ke dalam pembuatan film studio. Namun, bagi Paramount, kebangkitan Rush Hour tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

Justru menurutnya, proyek tersebut datang ketika studio yang baru digabungkan bertujuan untuk melipat gandakan produksinya, menargetkan 15 film pada tahun 2026 dan hingga 18 pada tahun 2028.​

Waktu rilis ini juga bertepatan dengan perombakan besar industri Paramount Skydance, Comcast, dan Netflix semuanya telah mengajukan tawaran putaran pertama untuk mengakuisisi Warner Bros. Portofolio perusahaan mencakup beberapa waralaba hiburan paling berharga, dari DC hingga Harry Potter.

Tidak Memberikan Komentar

Tahun 2024, Ratner pernah ditunjuk untuk menyutradarai film dokumenter tentang Ibu Negara Melania Trump untuk Amazon Prime, yang diberikan pembayaran sebanyak 40 juta dolar AS untuk hak pembuatannya.

​Menurut kesepakatannya Rush Hour 4, Paramount akan mengumpulkan biaya distribusi agar tetap dapat untuk merilis film tersebut di bioskop, Variety pertama kali melaporkan. Warner Bros. akan mengambil bagian yang tidak diungkapkan dari penerimaan box-office sebelum para pemodal mendapatkan kembali biaya.

Terkait hal tersebut, Paramount Skydance dan Warner Bros tidak menanggapi komentar. Begitupun Gedung Putih yang tidak menanggapi komentar terkait hal tersebut.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |