Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG

1 day ago 3

loading...

BMKG mengeluarkan analisis terkait gempa kekuatan M6,3 yang mengguncang Laut Banda, Maluku Barat Daya. Foto/SindoNews

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa kekuatan M6,3 yang mengguncang Laut Banda, Maluku Barat Daya, Hari Selasa 1 April 2025 pukul 17.15.54 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,82° LS ; 128,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah timurlaut Maluku Barat Daya pada kedalaman 157 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) di Laut Banda," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (1/4/2025).

Daryono mengatakan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Gempa bumi ini dirasakan di Tiakur dan Pulau Leti, Kota Kupang, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.

Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

(cip)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |