Dhini Aminarti Gaungkan Gerakan Perempuan Berlari, Menteri PPPA Beri Apresiasi

Liputan6.com, Jakarta Dhini Aminarti menginisiasi gelaran acara bertajuk "Perempuan Berlari", yang secara resmi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi. Acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan selama lima hari ke depan, mulai dari wellness expo hingga fun run sebagai penutup.

Dhini Aminarti mengaku tak menyangka melihat antusiasme masyarakat, khususnya para perempuan, terhadap gelaran ini. Apalagi acara ini buka  hanya sekadar ajang olahraga, melainkan sebuah gerakan massif yang bertujuan mengajak perempuan untuk terus bergerak menciptakan perubahan.

"Alhamdulillah pesertanya 2.900, hampir 3.000.  Ini yang membuat kami senang, ternyata banyak wanita yang ingin sehat. Mudah-mudahan kolaborasi kami dengan PPPA dan Paragon bisa terus berlanjut untuk kebermanfaatan wanita di Indonesia," ujar Dhini Aminarti di Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).

"Karena memang tonggak paling kuat dalam rumah tangga adalah perempuan, di dalam negara adalah perempuan. Gimana kita menciptakan generasi anak-anak yang baik tanpa menghadirkan perempuan yang baik. Itu juga kenapa perempuan berlari, istilahnya perempuan ini harus bergerak, nggak boleh diam," Dhini Aminarti menambahkan.

Melihat sang istri tampil menggunakan hijab, Dimas Seto pun angkat bicara. Menurutnya, selain Dhini Aminarti menjadi lebih cantik, pilihan Dhini ini mempermudah Dimas dalam hal mengarahkan sang istri.

Menteri Arifa menyambut positif diselenggarakannya acara ini. Ia bahkan mendorong agar kegiatan serupa tidak hanya terpusat di ibu kota, melainkan dapat dihadirkan di berbagai daerah lain di Indonesia.

"Yang paling bahagia adalah karena event ini kreatif dan membawa inovasi luar biasa. Nanti ini bisa dilanjutkan di beberapa daerah, jadi nggak cuma di Jakarta saja. Gimana kita menguatkan anak-anak dan perempuan di Indonesia. Saya ingin mengutip ucapan R.A Kartini, 'Ketika perempuan diberdayakan, maka dia sedang berdayakan keluarga dan masyarakat di sekitarnya'," ucap Menteri Arifatul.

Di sisi lain, Dhini mengakui bahwa tidak mudah mewujudkan ide besar. Namun ia bersyukur berkat dukungan berbagai pihak membuat segalanya menjadi terasa ringan, hingga acara bisa terselenggara.

"Pasti ada (tantangan), setiap kita ingin melakukan kebaikan nggak mungkin berjalan lancar. Tapi Alhamdulillah banyak yang support jadi bisa berjalan lancar. Kala tantangan yang paling besar, sampai nggak bisa tidur suami saya. Tapi yang bikin kami senang, antusias yang ingin ikut sangat luar biasa, hampir 3.000 peserta," ungkap istri Dimas Seto itu. 

Dhini memiliki ambisi jangka panjang untuk membawa semangat "Perempuan Berlari" ke cakupan yang lebih luas lagi. Ia ingin merangkul lebih banyak perempuan dalam lingkaran kebaikan menjadi motivasi utamanya untuk masa depan.

"InsyaAllah semoga dimudahkan. Kami memang inginnya nggak cuma di Jakarta saja tapi bisa di daerah lain. Karena kami butuh support system, gimana sih kita bisa merangkul dalam hal kebaikan. Semoga movement-nya bisa dirasakan oleh semua," harap Dhini.

Di kesempatan sama, Dhini memberikan pesan mendalam kepada seluruh perempuan di Indonesia, untuk mulai lebih mencintai diri sendiri. Ia mengingatkan bahwa menghargai diri sendiri adalah langkah awal sebelum bisa memberikan manfaat bagi orang lain, sesuai dengan semangat saling dukung antar sesama perempuan.

"Pertama hargai diri sendiri. Kedua, sesuai tagline kita woman support woman, jadi kita ada di sini untuk semua perempuan di Indonesia," ucap Dhini Aminarti.