Dasco Buka Suara soal Kebijakan Tarif Trump untuk Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal kebijakan tarif baru impor ke Amerika Serikat oleh Presiden Donald Trump yang secara resmi dirilis hari ini, Kamis (3/4). 

Dalam daftar yang dirilis pemerintah AS, produk ekspor Indonesia ke AS dikenakan tarif imbal balik dengan angka senilai 32 persen. Nilai ini juga akan ditambah dengan tarif global 10 persen yang berlaku universal untuk semua barang yang masuk ke negeri Paman Sam itu.

Dasco mengatakan AS merupakan mitra dagang yang penting bagi RI, sehingga Indonesia harus melakukan diplomasi perdagangan yang baik.

"AS adalah mitra dagang penting untuk Indonesia. Kita harus melaksanakan diplomasi perdagangan dengan baik," ujar Dasco lewat pesan singkat, Kamis (3/4).

Dasco juga mengingatkan penting bagi pemerintah untuk memperhatikan jangan sampai RI menjadi 'tempat pembuangan' bagi barang-barang negara lain yang tidak bisa tembus pasar AS.

Ia berpendapat hal itu berbahaya bagi produk industri Indonesia dan bisa menggagalkan proses hilirisasi.

"Kita mesti jaga bersama kepentingan nasional ini bersama antara pemerintah, swasta, eksekutif, legislatif dan penegak hukum," ucap dia.

Pada hari ini, Trump menetapkan tarif baru 10 persen yang berlaku bagi lebih dari 180 negara, serta tarif timbal-balik (reciprocal) yang berlaku untuk 60 negara dengan nilai berbeda-beda. 

Tarif imbal balik untuk RI mencapai 32 persen dan menempatkan Indonesia di posisi ke-6 di kawasan ASEAN. Sementara negara di ASEAN yang dikenakan tarif baru tertinggi ialah Kamboja dengan besaran 49 persen.

Kebijakan ini memicu perang dagang antara AS dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia secara resmi belum memberikan pernyataan atau respons atas kebijakan tarif Trump ini. 

(mnf/vws)

[Gambas:Video CNN]