Liputan6.com, Jakarta Baru beberapa hari balik dari menunaikan wajib militer, Jungkook BTS dihantam kontroversi yang tak mengenakkan. Semua berawal dari penampilannya saat menghadiri geladi resik tur konser J-Hope yang digelar di Goyang Stadium pada Jumat 13 Juni 2025 pekan lalu.
Dilansir dari The Korea Times pada Senin (16/6/2025), kala itu Jungkook mengenakan topi bertuliskan jargon "Make Tokyo Great Again." Ini dinilai sebagian kalangan serupa dengan semboyan MAGA yang digaungkan Donald Trump, Make America Great Again.
Setelah insiden tersebut, merek streetwear Jepang BASICKS yang merupakan pihak di balik topi ini, merilis pernyataan mereka.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman," kata perwakilan BASICKS dalam unggahan di media sosial pada hari Sabtu. Mereka juga menegaskan bahwa desain dalam topi yang dikenakan member BTS tersebut tidak dimaksudkan untuk menyampaikan sikap politik apa pun.
Bukan tentang Politik, tapi Mode
"Kami percaya pada kebebasan untuk mengekspresikan ide melalui mode," kata perwakilan brand ini.
Ditambahkan, "Desain ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan pandangan politik apa pun, melainkan cara ikonis untuk mengekspresikan harapan kami tentang dunia mode Tokyo yang berkembang pesat."
Tak hanya pihak brand, Jungkook sebelumnya juga mengungkap permintaan maaf atas kontroversi ini.
Permintaan Maaf Jungkook BTS
Seperti diberitakan sebelumnya, maknae atau anggota termuda BTS ini menyampaikan permintaan maaf melalui platform komunitas penggemar, Weverse, pada dini hari 14 Juni waktu Korea.
Ia menyatakan penyesalan mendalam atas ketidaksengajaannya dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa mendatang. “Halo, ini Jungkook. Perasaanku sangat berat saat menulis pesan seperti ini, apalagi setelah lama tidak bertemu dengan kalian,” tulisnya.
“Aku dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang aku timbulkan karena frasa yang tertulis di topi tersebut," sambungnya.
Topinya Langsung Dibuang
Dalam pernyataannya, Jungkook mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya memahami makna historis dan politis dari frasa tersebut saat mengenakannya. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan keteledorannya.
“Aku benar-benar menyesal. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan perbuatanku, apa pun alasannya. Aku kurang berhati-hati dan ceroboh,” ujarnya.
Saking merasa bersalahnya, Jungkook langsung membuang topi ini.
“Topi tersebut langsung dibuang. Ke depannya, aku akan berpikir lebih dalam sebelum melakukan setiap tindakan. Aku akan menerima semua kritik dan teguran atas kesalahanku ini dengan rendah hati,” tulis Jungkook.