BPKH Limited: Bawa Indonesia ke Tanah Suci lewat Sekotak Nasi

4 hours ago 1

loading...

BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyediakan kotak nasi sederhana khas Nusantara untuk jemaah haji 2025. Foto: Ist

JAKARTA - Di bawah terik matahari Makkah, di tengah hiruk-pikuk jemaah haji dari berbagai penjuru dunia, sebuah kotak nasi sederhana menjadi lebih dari sekadar makanan.

Bagi jemaah Indonesia, setiap suapan adalah perjalanan singkat kembali ke kampung halaman, aroma rendang yang hangat, pedasnya balado, atau kelezatan nasi goreng yang begitu familiar.

Ini adalah mimpi yang terwujud, sebuah misi yang dijalankan BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui pergerakan senyap dari markasnya di Arab Saudi.

Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono berdiri di balik misi ini dengan visi yang jelas. “Setiap kotak nasi yang dimakan jemaah adalah bentuk nyata dari misi kami mengembalikan keberkahan haji kembali ke bangsa Indonesia,” ujar Sidiq, Rabu (30/4/2025).

Bagi Sidiq, ini bukan sekadar bisnis. Ini tentang membawa sepotong Indonesia ke jemaah yang sedang menjalani ibadah penuh makna, ribuan kilometer dari Tanah Air.

Perjuangan ini tidaklah mudah. Makanan siap saji sering dianggap mahal oleh syarikah lokal di Arab Saudi, terutama karena margin keuntungannya sangat tipis. Namun, Sidiq menegaskan bahwa BPKH Limited memiliki tujuan yang jauh lebih besar.

“Kami hadir bukan sebagai pedagang, tapi sebagai bagian dari sistem. Kami ingin memastikan jemaah Indonesia tidak hanya kenyang, tapi juga merasa pulang kampung dalam setiap suapan,” ucapnya.

Puncak haji 2024 menjadi momen bersejarah. Di tengah kemacetan ekstrem di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), untuk pertama kalinya makanan siap saji khas Nusantara hadir di tangan jemaah Indonesia.

“Bagi kami, makanan siap saji bukan sekadar alternatif. Ini adalah solusi logistik di tengah kemacetan ekstrem puncak haji. BPKH Limited ingin memastikan saat jalan ditutup, makanan Indonesia tetap sampai ke tangan jemaah,” kata Sidiq mengenang keberhasilan itu.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |