Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium

3 hours ago 3

loading...

Kedua perusahaan sepakat untuk meluncurkan produk susu baru di bawah merek KIN dan Morinaga yang ditujukan untuk pasar Singapura. Foto/Dok

JAKARTA - Konsumsi susu di negara-negara Asia Tenggara terus meningkat secara signifikan dalam dekade terakhir. Melihat potensi besar ini, PT ABC Kogen Dairy yang berbasis di Indonesia dan dikenal dengan produk bermerek KIN Dairy, menjalin kemitraan strategis dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., yang berbasis di Tokyo, Jepang.

Kedua perusahaan sepakat untuk meluncurkan produk susu baru di bawah merek KIN dan Morinaga yang ditujukan untuk pasar Singapura. Pilihan ke Singapura sebagai pasar potensial karena tingkat konsumsi susunya yang tinggi, serta kebiasaan masyarakatnya yang menjadikan susu sebagai bagian penting dari kebutuhan nutrisi sehari-hari mereka.

Di Singapura, susu pasteurisasi sering lebih disukai daripada susu UHT karena dianggap lebih segar dan mempertahankan lebih banyak rasa alaminya, karena pemrosesan lebih pendek. Pertimbangan ini menjadi dasar bagi KIN dan Morinaga untuk memulai bisnis di Singapura dengan meluncurkan susu pasteurisasi untuk segmen premium.

Produk baru ini akan tersedia di supermarket di Singapura pada Mei 2025. Kolaborasi kedua perusahaan akan menghasilkan susu inovatif dengan kandungan 100% A2 Protein yang diperkuat dengan sistem produksi yang canggih dan diawasi oleh proses quality control (QC) yang ketat.

Hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Morinaga, untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan terjaga dengan kualitas tinggi. Selain bergizi, produk ini memiliki keunggulan yaitu lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan susu yang mengandung A1 Protein (susu biasa pada umumnya).

Kolaborasi strategis antara dua produsen susu terkemuka ini juga merupakan bagian dari Visi 10 Tahun Morinaga Milk Group, Perseroan telah menetapkan tujuan untuk menjadi "perusahaan global dengan kehadiran khas di seluruh dunia" (rasio penjualan Global Business minimal 15% pada tahun buku yang berakhir pada 31 Maret 2029).

Melalui inisiasi inisiatif kolaborasi dengan PT ABC Kogen Dairy, Perseroan berupaya memperkuat ekspansi bisnis nya di Asia dan mempercepat inisiatifnya untuk lebih berkontribusi pada pengembangan infrastruktur gizi.

(akr)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |