Benteng Pesisir dan Paru-Paru Biru: Pelindo Regional 2 Banten Tanam 17.600 Mangrove

8 hours ago 2

loading...

Menghadapi ancaman abrasi dan perubahan iklim, Pelindo Regional 2 Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan Program Penanaman Mangrove Tahun 2025. Foto/Dok

SERANG - Menghadapi ancaman abrasi dan perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan Program Penanaman Mangrove Tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, ini merupakan wujud nyata komitmen Pelindo membangun benteng pertahanan alami sekaligus "paru-paru biru" di wilayah pesisir.

Sebanyak 17.600 batang bibit mangrove jenis Rhizopora sp. (bakau) ditanam di atas lahan seluas 20 hektare. Program ini merupakan bagian dari upaya merehabilitasi kawasan pesisir yang mengalami tekanan lingkungan cukup berat. Data dari beberapa jurnal dan Google Earth menunjukkan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Serang termasuk salah satu daerah di Banten dengan tingkat abrasi yang signifikan, mengancam garis pantai dan kehidupan masyarakat.

General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi menyatakan, bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan lingkungan dan masyarakat di Serang.

Baca Juga: Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Pelindo Hapus Jabatan Wadirut

"Pelindo, sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem maritim, memiliki tanggung jawab besar untuk turut menjaga kelestarian wilayah pesisir tempat kami beroperasi. Penanaman mangrove di Desa Tonjong ini adalah langkah strategis kami untuk membangun benteng pesisir terhadap ancaman abrasi dan menciptakan paru-paru biru untuk menghadapi dampak perubahan iklim," ujar Benny Ariadi.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |