Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia? Simak Pembahasan Lengkapnya

JAKARTA - Kapal Nabi Nuh sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum bisa dipecahkan sepenuhnya oleh para peneliti dunia. Namun terdapat penelitian menarik terkait bahan baku kapal tersebut.

Tim peneliti dari China dan Turki, yang tergabung dalam Noah's Ark Ministries International (NAMI), menemukan sisa-sisa bahtera di Gunung Ararat, Turki, dan mengklaim bahwa fosil kayu tersebut cocok dengan kayu jati dari Indonesia.

Menurut laman National Geographic, terdapat sekitar 15 orang anggota peneliti yang mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa serpihan kapal kayu, tambang dan paku.

Penelitian ini telah meneliti ratusan sampel kayu purba dari berbagai negara dan memastikan fosil kayu jati berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa tengah 100 persen cocok dengan contoh fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS.

Hal ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa Nabi Nuh dan umatnya mungkin tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Indonesia.

Mungkinkah Kayu Kapal Nabi Nuh Berasal dari Indonesia

Penting untuk dicatat bahwa teori ini masih dalam perdebatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi.

Beberapa sumber menyatakan bahwa informasi mengenai asal-usul kayu bahtera masih bersifat spekulatif dan belum dapat dipastikan secara ilmiah.

Dalam konteks keagamaan, beberapa tafsir menyebut bahwa bahtera tersebut terbuat dari kayu jati, namun tidak secara spesifik menyebutkan asal-usul geografis kayu tersebut.

Oleh karena itu, meskipun ada klaim mengenai penggunaan kayu jati Indonesia dalam pembangunan Bahtera Nabi Nuh, bukti yang ada belum cukup kuat untuk memastikan kebenaran klaim tersebut secara definitif.

(dan)