ASN di Makassar Terobos Markas TNI AL Hingga Terjun ke Laut

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 00:05 WIB

Seorang ASN Pemkot Makassar menerobos markas Lantamal VI hingga terjun ke dalam laut dari dermaga militer itu menggunakan sepeda motor. Ilustrasi tenggelam. Seorang ASN Pemkot Makassar menerobos markas Lantamal VI hingga terjun ke dalam laut dari dermaga militer itu menggunakan sepeda motor. (Unsplash/Pixabay)

Makassar, CNN Indonesia --

Seorang aparatur sipil negara (ASN) inisial WS (56) menerobos markas Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan hingga terjun ke dalam laut.

Pria yang merupakan PNS di Pemkot Makassar itu diduga hendak bunuh diri dengan cara terjun ke laut dari dermaga lingkungan militer tersebut dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/8) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dalam pengejaran ke area di sekitaran Mako Lantamal VI, kami sempat kehilangan warga yang menerobos masuk tersebut, sudah keliling mencari tetapi tetap tidak diketahui keberadaannya," kata Perwira Jaga (Paga) Pos Penjagaan Gerbang Utama Mako Lantamal VI Letda Laut (KH) Fawwaz dalam keterangan tertulis, Senin (28/4).

Sebelumnya petugas jaga melihat seorang warga sipil yang mencoba menerobos masuk ke Lantamal VI, sehingga langsung menghentikan. Tetapi, pengendara motor tersebut tetap memacu kendaraannya hingga menerobos pos penjagaan.

"Pada saat pencarian, korban ditemukan sudah berada di dalam air dalam kondisi hampir tenggelam, namun ditolong oleh seorang siswa SMP yang merupakan atlet layar Lantamal VI Makassar, Kevin Apelabe (15) yang sedang melakukan latihan layar di sekitar laut area dermaga setelah mendengar korban berteriak minta tolong," ungkapnya.

Kemudian korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jala Ammari Lantamal VI untuk mendapatkan pertolongan medis, karena mengalami luka di bagian mata sebelah kiri.

Dalam pemeriksaan petugas, diduga korban hendak bunuh diri.

"Kami juga sudah menanyakan kepada korban bahwa percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh dirinya setelah mendengarkan adanya bisikan gaib yang menyuruh untuk melakukan bunuh diri, tanpa sadar dirinya melakukan hal tersebut kemudian beliau tersadar saat sudah berada di dalam air dan seketika berteriak meminta pertolongan," jelasnya.

Tak hanya korban, petugas Lantamal VI juga mengevakuasi sepeda motor korban yang digunakan saat terjun ke laut di dalam sekitar dermaga Lantamal VI Makassar dengan menggunakan alat selam.

"Proses pencarian dan evakuasi sepeda motor telah berhasil kami laksanakan walaupun mengalami beberapa hambatan, dikarenakan posisi motor yang diangkat ke permukaan terhalang oleh lumpur yang berada di dalam laut, serta cuaca yang tidak bersahabat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pencarian di dasar laut," ujar Fawwaz.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1

(kid/mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |