6 Fakta Film Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery, Termasuk Makna Tersembunyi di Balik Judulnya

Liputan6.com, Jakarta - Film Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery membawa penonton ke sebuah paroki sunyi di utara New York yang perlahan terasa ganjil sejak kedatangan seorang pendeta muda. Gereja kecil di Upstate New York itu awalnya tampak tenang, namun di balik suasana religiusnya, tersimpan ketegangan, konflik iman, dan rahasia yang tak terucap.

Siap untuk kasus paling berbahaya Benoit Blanc? Film ketiga dalam semesta Knives Out ini kembali menampilkan detektif asal Selatan yang ikonik, diperankan Daniel Craig, dengan arahan langsung dari Rian Johnson.

Kali ini, Blanc terseret ke kasus paling personal dalam kariernya ketika sebuah pembunuhan yang melampaui logika terjadi di gereja tersebut. Pastor Jud (Josh O’Connor), pendeta muda penuh semangat yang dikirim membantu Monsignor Wicks (Josh Brolin) setelah insiden pemukulan terhadap seorang diakon, justru terlibat konflik tajam dengan Wicks karena perbedaan pandangan tentang iman.

 Ketegangan memuncak saat Wicks ditemukan tewas ketika misa Jumat Agung, membuat seluruh kota mencurigai Jud. Kepala polisi Geraldine Scott pun meminta bantuan Blanc, namun bahkan detektif terhebat di dunia itu harus menghadapi misteri yang tampaknya mustahil dipecahkan.

Seperti Knives Out dan Glass Onion, Benoit Blanc versi Daniel Craig kembali dikelilingi oleh sekelompok tersangka yang kuat dan baru dalam Wake Up Dead Man. Rian Johnson sebelumnya menggambarkan proses pemilihan pemain layaknya “mengadakan pesta makan malam”, di mana setiap aktor hadir dengan karakter dan dinamika masing-masing.

Pendekatan itu kembali diterapkan di film ketiga ini. “Kami sangat beruntung dalam setiap film bisa mengumpulkan beberapa aktor favorit saya di dunia, dan itu juga berlaku di sini,” ujar Johnson kepada Tudum. Menurutnya, kekompakan dan chemistry antarpemain menjadi elemen penting dalam membangun film ensemble yang solid.

Daniel Craig (The Girl with the Dragon Tattoo, Casino Royale) sebagai Benoit Blanc

Josh O’Connor (Challengers, The Crown) sebagai Pastor Jud Duplenticy

Glenn Close (Dangerous Liaisons, Fatal Attraction) sebagai Martha Delacroix

Josh Brolin (No Country for Old Men, Dune) sebagai Monsignor Jefferson Wicks

Mila Kunis (Black Swan, Luckiest Girl Alive) sebagai Geraldine Scott

Jeremy Renner (The Hurt Locker, The Town) sebagai Dr. Nat Sharp

Kerry Washington (Scandal, Django Unchained, The Six Triple Eight) sebagai Vera Draven

Andrew Scott (All of Us Strangers, Ripley) sebagai Lee Ross

Cailee Spaeny (Civil War, Priscilla) sebagai Simone Vivane

Daryl McCormack (Good Luck to You, Leo Grande; Peaky Blinders) sebagai Cy Draven

Thomas Haden Church (Sideways, Spider-Man 3) sebagai Samson Holt

Wake Up Dead Man tetap melanjutkan tradisi cameo khas semesta Knives Out dengan cara yang rapi namun penuh kejutan. Joseph Gordon-Levitt, kolaborator lama Rian Johnson, kembali hadir setelah muncul lewat suara detektif di Knives Out dan bunyi “dong” tersembunyi di Glass Onion; kali ini ia mengisi suara penyiar olahraga dalam pertandingan baseball.

Noah Segan juga konsisten tampil di setiap film, mulai dari Trooper Wagner yang konyol, Derol si pemalas, hingga kini sebagai Nikolai, pengelola pizzeria dan bar Il Diavolo.

Selain itu, film ini memperkenalkan karakter baru seperti Jeffrey Wright sebagai Uskup yang mengirim Pastor Jud ke gereja terpencil, Annie Hamilton sebagai Grace Wicks, ibu Monsignor Wicks yang kerap disalahpahami, serta Bridget Everett sebagai Louise, sosok di ujung telepon dalam panggilan penting Pastor Jud.

Wake Up Dead Man melanjutkan tradisi unik semesta Knives Out dalam memilih judul yang terinspirasi dari musik. Jika Knives Out diambil dari lagu Radiohead dan Glass Onion merujuk pada lagu legendaris The Beatles, film ketiga Benoit Blanc ini ternyata meminjam judul dari lagu U2 tahun 1997 yang terdapat dalam album Pop.

Rian Johnson menyebut Pop sebagai album yang underrated, sekaligus merasa judul tersebut sangat pas dengan nuansa misteri yang dihadirkan dalam film terbarunya.

Namun, inspirasi itu tidak berhenti di sana. Johnson mengungkap bahwa frasa “Wake Up Dead Man” telah lama ada di kepalanya, bahkan sebelum ia mengaitkannya dengan lagu U2. Ia pertama kali mendengar kalimat tersebut dari musik folk Amerika, lewat lagu lama yang pernah dinyanyikan Pete Seeger dan dipelajari dari Lead Belly.

 Lirik “Wake up, old dead man” muncul dalam kisah seorang pekerja yang memohon matahari segera terbenam agar hari kerjanya berakhir. Sejak saat itu, Johnson merasa frasa tersebut terdengar sempurna sebagai judul misteri pembunuhan yang gelap dan menyeramkan.

Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery mengambil latar sebuah paroki sunyi di utara New York yang perlahan menunjukkan tanda-tanda ketidakberesan. Kedamaian tempat ibadah itu mulai terusik sejak kedatangan seorang pendeta muda, membuat suasana kota kecil tersebut terasa ganjil dan penuh tanda tanya.

 Film ketiga dalam semesta Knives Out ini kembali menghadirkan Benoit Blanc, detektif asal Selatan yang ikonik, diperankan oleh Daniel Craig, dalam kasus yang disebut sebagai penyelidikan paling berbahaya dalam kariernya.

Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery mulai tayang di bioskop-bioskop terpilih pada 26 November. Sebelum perilisan tersebut, film misteri ini lebih dulu merayakan pemutaran perdananya di Festival Film Toronto sebagai premiere dunia, kemudian dilanjutkan dengan premiere internasional di Festival Film London. Kehadiran film ini di dua ajang bergengsi tersebut semakin memperkuat antusiasme penggemar terhadap kasus terbaru Benoit Blanc.

Film tersebut kini sudah bisa disaksikan di Netflix mulai 12 Desember 202 lalu.