Liputan6.com, Jakarta Sarwendah kembali menjadi sorotan publik setelah membagikan potret kebersamaannya dengan Giorgio Antonio di Kota Solo, Jawa Tengah. Keduanya tampil serasi dalam balutan busana adat Jawa yang memukau.
Kunjungan Sarwendah dan Giorgio ke Solo untuk menghadiri Royal Dinner Grand Launching Teh Soeltan Series. Acara bergengsi ini diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, menambah nuansa kemewahan dan kebudayaan.
Dalam unggahan terbaru di laman Instagram pribadinya, Sarwendah memamerkan detail penampilannya yang anggun, mengenakan kebaya rancangan desainer ternama Anne Avantie. Serta, Giorgio yang gagah kenakan beskap Jawa. Berikut ini potretnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (18/10/2025).
1. Kebaya Hijau Zamrud Rancangan Anne Avantie
Kebaya Sarwendah yang memukau merupakan rancangan eksklusif dari Anne Avantie, hadir dalam nuansa hijau zamrud yang mewah. Kebaya modern ini memukau dengan sentuhan lace dan bordir mewah di seluruh bagian tubuh.
Potongan kebaya memadukan gaya klasik dan kontemporer, di mana bagian depan berbentuk asimetris dengan detail aplikasi bunga 3D hitam di bahu, sementara bagian belakang memiliki cut-out berbentuk tetesan air yang memberi kesan sensual namun tetap elegan. Bahan tulle dan brokat transparan di lengan mempertegas nuansa feminin yang anggun.
2. Paduan Anggun Batik Parang Klasik sebagai Bawahan
Untuk melengkapi kebaya hijau zamrudnya, Sarwendah memilih bawahan berupa kain batik klasik berwarna cokelat gelap. Motif parang tradisional Jawa yang menghiasi kain batik ini membingkai siluet tubuhnya dengan anggun.
Motif parang dikenal sebagai salah satu motif batik tertua dan paling dihormati di Jawa. Warna batik yang hangat menjadi kontras lembut bagi kebaya hijau zamrud.
3. Gaya Rambut Sanggul Modern
Penampilan Sarwendah semakin sempurna dengan gaya rambut sanggul modern yang rapi dan sleek. Sanggul ini dibentuk rendah di belakang kepala tanpa aksesori tambahan, menonjolkan keanggunan leher dan detail belakang kebaya yang terbuka. Gaya ini memberikan kesan klasik yang sesuai dengan suasana formal di Kota Solo.
4. Riasan Klasik Glamor
Riasan wajah Sarwendah saat kunjungi Solo bernuansa klasik glamor yang berfokus pada bibir merah pekat yang memberikan kesan berani dan elegan. Warna lipstik merah yang kontras dengan busana hijau justru menciptakan kombinasi yang pas.
5. Aksesori yang Berkelas
Aksesori yang dikenakan Sarwendah juga sangat selaras dan berkelas. Ia mengenakan anting bundar berwarna emas dengan desain klasik, memberikan aksen glamor tanpa berlebihan. Kalung panjang berantai emas dengan bros besar khas gaya Jawa modern disematkan di bahu kanan dan menjuntai anggun di dada.
Tidak hanya itu, Sarwendah juga membawa tas tangan kecil berwarna hijau senada kebaya, berbahan renda dan rantai emas, serta mengenakan sepatu pointed heels hijau bertekstur renda yang serasi.
6. Keserasian Gaya Sarwendah dan Beskap Giorgio Antonio
Keserasian antara Sarwendah dan Giorgio Antonio dalam berbusana adat Jawa di Solo sangat terlihat jelas. Beskap hijau tua yang dikenakan Giorgio Antonio berpadu harmonis dengan kebaya hijau zamrud Sarwendah.
Batik cokelat klasik yang dipakai keduanya, baik sebagai bawahan Sarwendah maupun detail pada blangkon Giorgio Antonio, menjadi elemen penyatu yang mempertegas identitas budaya Jawa mereka.
FAQ
Acara apa yang dihadiri Sarwendah dan Giorgio Antonio di Solo?
Sarwendah dan Giorgio Antonio menghadiri Royal Dinner Grand Launching TEH SOELTAN SERIES yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, Solo.
Siapa desainer kebaya yang dikenakan Sarwendah saat kunjungi Solo?
Kebaya yang dikenakan Sarwendah saat kunjungan ke Solo merupakan rancangan dari desainer ternama Anne Avantie Heart.
Apa warna kebaya Sarwendah yang serasi dengan Giorgio Antonio di Solo?
Sarwendah mengenakan kebaya berwarna hijau zamrud, yang serasi dengan beskap hijau tua Giorgio Antonio.
Bagaimana gaya rambut Sarwendah melengkapi penampilannya dengan kebaya di Solo?
Sarwendah menata rambutnya dalam sanggul modern yang rapi dan sleek, dibentuk rendah di belakang kepala tanpa aksesori tambahan, menonjolkan keanggunan lehernya.
Apa motif batik yang digunakan Sarwendah sebagai bawahan kebayanya?
Sarwendah mengenakan kain batik klasik berwarna cokelat gelap dengan motif parang tradisional Jawa sebagai bawahan kebayanya.