5 Perbedaan Kebijakan Pajak Purbaya vs Sri Mulyani, Bak Langit dan Bumi

1 day ago 3

loading...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) menerima memori jabatan dari Sri Mulyani dalam acara serah terima jabatan di Jakarta, Selasa (9/9/2025). FOTO/Aldhi Chandra

JAKARTA - Perubahan nakhoda di pucuk kepemimpinan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memunculkan perdebatan publik. Sejak dilantik pada 8 September lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dinilai memiliki gaya pengelolaan anggaran yang sangat berbeda dari pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati.

Sejumlah pihak membandingkan pendekatan keduanya dengan taktik dalam sepak bola; Purbaya dinilai berkarakter menyerang, sementara Sri Mulyani lebih bertahan. Namun, Purbaya menepis anggapan itu.

Ia menegaskan pendekatannya adalah hal wajar dalam ilmu fiskal. Menurutnya, anggaran yang telah direncanakan pemerintah harus dihabiskan secara optimal. "Saya nggak tahu soal perbandingan, yang saya tahu beginilah cara menjalankan fiscal policy yang baik," ujar Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: 5 Gebrakan Purbaya Dua Minggu Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani

Purbaya menarik perhatian publik setelah menarik Rp200 triliun dari saldo pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia (BI), dari total Rp425 triliun. Dana tersebut kemudian ditempatkan di lima bank milik negara. Langkah agresif ini bertujuan memutar roda perekonomian.

Menurutnya, kesalahan kebijakan moneter dan fiskal yang terjadi selama satu hingga dua tahun terakhir telah membuat sistem finansial kering. Hal itu, katanya, berimbas pada melambatnya ekonomi dan semakin sulitnya masyarakat mencari pekerjaan.

Dia juga menolak rencana kebijakan tax amnesty yang digulirkan Sri Mulyani dan berjanji akan membenahi sistem coretax untuk mendongkrak penerimaan pajak. Perbedaan ini menggambarkan kontras antara gaya konservatif dan disiplin ala Sri Mulyani dengan gaya agresif-pragmatis yang ditunjukkan Purbaya.

Baca Juga: Purbaya Tolak Tax Amnesty, Rupiah Bisa Terkapar Sampai Rp17.000

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |